Ginjal
adalah salah satu organ yang terpenting dalam manusia. Ginjal berfungsi sebagai
alat untuk menyaring darah dan merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Ginjal kita pada umumnya sepasang terletak di dalam rongga perut
bagian belakang agak ke atas dan di dekat tulang belakang. Kedudukan
ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan karena tepat diatas
ginjal kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang. Ginjal terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kulit
ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis). Ginjal
menyaring sekitar 1.500 liter air setiap harinya, sehingga ada beberapa zat
yang harus dibuang melalui pengeluaran.
BAGIAN-BAGIAN GINJAL
2.
Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke dalam ginjal
untuk disaring di glomerulus.
3.
Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
4.
Ureter adalah suatu saluran
muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung
kemih.
5.
Kandung kemih adalah organ tubuh yang mengumpulkan urine (air kencing) yang dikeluarkan
oleh ginjal sebelum dibuang.
6.
Uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh yang berfungsi sebagai
saluran pembuang baik pada sistem kemih atau ekskresi dan sistem seksual.
BAGIAN-BAGIAN DI DALAM
GINJAL
Korteks
tersusun dari Badan Malpighi yang jumlahnya jutaan dan pembuluh darah kapiler.
Masing-masing badan malpighi tersusun dari tubulus kecil yang disebut
glomerulus dan bangunan sepeti mangkuk yang disebut kapsul bowman. Pada badan
Malpighi inilah terjadi filtrasi darah. Kandungan darah yang bermolekul kecil,
seperti air, garam, gula,dan urea mengalami filtrasi. Sel-sel darah dan protein
memiliki ukuran yang besar sehingga tidak ikut terfiltrasi. Hasil filtrasi dari
glomerulus masuk ke dalam rongga kapsul bowman. Filtrat itu disebut filtrat
glomerulus atau urine primer.
·
Medula
(Sumsum ginjal)
Bagian medula tersusun
dari tubulus yang merupakan kelanjutan dari pembuluh kapsul bowman (tubulus
kontortus) dan pembuluh darah kapiler. Medula berbentuk kerucut atau renal
pyramid. Pada medula akan terjadi proses reabsorsi dan augmentasi yang
dilakukan oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Reabsorsi dilakukan
tubulus proksimal, yaitu penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Setelah
reabsorsi, terbentuklah urine sekunder. Selanjutnya urine sekunder mengalami
penambahan (sekresi) zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dan penyerapan air
(augmentasi) pada tubulus kontortus distal. Setelah itu baru terbentuk urine
yang sebenarnya. Urine dari gingal disalurkan melalui ureter ke kandung kemih.
Urine dari kandung kemih disalurkan melalui uretra keluar dari tubuh.
·
Pelvis
Pelvis adalah tempat
bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan
menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
BAGIAN-BAGIAN NEFRON
1.
Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di
dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari
glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
2.
Glomerulus: Tempat penyaringan
darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea.
Menghasilkan urin primer.
3.
Kapsula bowman: Adalah semacam
kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir
William Bowman.
4.
Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat
penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air,
dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
5.
Lengkung henle: Penghubung antara
tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal.
6.
Tubulus kontortus distal: Tempat untuk
melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin
sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.
7.
Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit
panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke
pelvis menuju kandung kemih.
PROSES PEMBENTUKAN URINE
·
Darah yang
membawa sisa metabolisme protein akan masuk ke ginjal melalui pembuluh darah
menuju glomerelus.
·
Didalam
glomerelus terjadi peristiwa penyaringan terhadap zat-zat yang terlarut dalam
darah. Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerelus adalah zat-zat yang
bermolekul kecil, seperti air,garam, ammonia, urea, dan gula, maka zat-zat
tersebut disebut dengan filtraglomerulus.
·
Filtraglomerulus masuk ke kapsula bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
Filtraglomerulus masuk ke kapsula bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
·
Di dalam
tubulus proksimal akan terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat yang masih
diperlukan yaitu air, garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak
diserap/tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.
·
Urin primer
masuk kedalam tubulus distal dan akan terjadi augmentasi(penambahan zat-zat
yang tidak diperlukan ke dalam urin primer sehingga menjadi urin sekunder. Urin
sekunder adalah urin sesungguhnya.
·
Urin sekunder
ditampung di tubulus kolekta, keudian diteruskan ke uriter dan kemudian
ditampung kembali di kantung kemih sebelum dikeluarkan kembali oleh
tubuh lelalui uretra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar